JANGAN pernah meminum obat yang sudah berubah warna. Pasalnya, kita tidak akan pernah tahu efek yang terjadi saat mengonsumsi obat tersebut.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Dr Aaron S. Kesselheim dari Brigham and Women’s Hospital- Boston melalui penelitian terbarunya. Dalam penelitian tersebut, dia menguji keterkaitan antara kebiasaan konsumsi pil saat obat tersebut berubah warna. (Baca: Pentingnya bidan kontrol laju pertumbuhan penduduk)
Hasilnya, sangat disarankan untuk berhenti konsumsi obat jika warnanya berubah. Obat dimaksud tentu berbagai macam. Tidak hanya generik, juga obat komersial, seperti obat jantung, obat statin, beta blocker, dan obat ACE inhibitors. (Baca: Hebatnya Hati, Jadikan Tubuh Sanggup Beraktivitas saat Puasa)
"Pasien harus waspada jika pil Anda mengalami perubahan secara fisik. Itu karena kita sebagai pasien sulit untuk mengetahui apa yang terjadi jika memaksakan minum obat ketika harusnya berwarna biru, berubah menjadi kuning," katanya, seperti dilansir Foxnews, Rabu (16/7/2014) (Baca: Cegah Bau Mulut saat Puasa, Makanlah Buah)
Lebih lanjut, Dr Aaron menganjurkan agar pasien bertanya kepada apoteker, mengapa pil yang dikonsumsi berubah warna? Pasalnya, penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Annals of Internal Medicine ini mengatakan bahwa obat yang berubah warna pada akhirnya mengurangi kepatuhan seseorang untuk mengonsumsi obat.
(fik)
Fakta tersebut diungkapkan oleh Dr Aaron S. Kesselheim dari Brigham and Women’s Hospital- Boston melalui penelitian terbarunya. Dalam penelitian tersebut, dia menguji keterkaitan antara kebiasaan konsumsi pil saat obat tersebut berubah warna. (Baca: Pentingnya bidan kontrol laju pertumbuhan penduduk)
Hasilnya, sangat disarankan untuk berhenti konsumsi obat jika warnanya berubah. Obat dimaksud tentu berbagai macam. Tidak hanya generik, juga obat komersial, seperti obat jantung, obat statin, beta blocker, dan obat ACE inhibitors. (Baca: Hebatnya Hati, Jadikan Tubuh Sanggup Beraktivitas saat Puasa)
"Pasien harus waspada jika pil Anda mengalami perubahan secara fisik. Itu karena kita sebagai pasien sulit untuk mengetahui apa yang terjadi jika memaksakan minum obat ketika harusnya berwarna biru, berubah menjadi kuning," katanya, seperti dilansir Foxnews, Rabu (16/7/2014) (Baca: Cegah Bau Mulut saat Puasa, Makanlah Buah)
Lebih lanjut, Dr Aaron menganjurkan agar pasien bertanya kepada apoteker, mengapa pil yang dikonsumsi berubah warna? Pasalnya, penelitian yang dipublikasikan melalui jurnal Annals of Internal Medicine ini mengatakan bahwa obat yang berubah warna pada akhirnya mengurangi kepatuhan seseorang untuk mengonsumsi obat.
(fik)
0 comments
Post a Comment