Perut Buncit, Mungkin Anda Kena Hepatitis B

HEPATITIS B merupakan salah satu penyebab kanker hati yang harus dideteksi sejak dini. Apalagi, hepatitis B biasanya datang tanpa ada gejala yang dirasakan sebelumnya.

Konsultan Gastroenterohepatologi RSCM, dr Irsan Hasan, SpPD-KGEH, mengatakan bahwa biasanya pasien datang pada tahap lanjut. Artinya, kebanyakan pasien hepatitis B datang karena gejala-gejala dari komplikasinya. Lalu, apa saja komplikasi dari hepatitis B?

“Kebanyakan matanya kuning kemudian penumpukan cairan di perut. Jadi, kayak hamil tetapi sebetulnya air yang ada di dalam perut,” katanya pada SOHO Global Health bertema “Hepatitis, Kenali dan Obati” di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

dr Irsan menambahkan, bila pasien hepatitis B sudah mengalami penumpukan cairan, perutnya akan terlihat sangat besar. Sehingga, pasien dianjurkan segera menyedot cairannya karena sudah sangat mengencang. (Baca: Hepatitis B & C Penyebab Kanker Hati)

“Biasanya pasien sekali dua minggu atau sekali sebulan disedot cairan di perutnya karena terisi cairan itu sendiri terus-menerus, komplikasi dari sirosisnya,” jelasnya.

Sementara, komplikasi lain yang mungkin terjadi akibat hepatitis B adalah pasien mengalami gangguan kesadaran. dr Irsan mengatakan bahwa gangguan kesadaran pada tahap ringan adalah kesulitan untuk tidur atau mudah lupa. Namun, gangguan pada tahap yang lebih berat, bisa sangat fatal bagi pasien.

“Pada tahap ringan, gangguan kesadaran misalnya sulit untuk tidur atau mudah lupa, tetapi pada tahap yang berat gangguan kesadaran bisa sampai koma,” tutupnya.  
(fik)


View the original article here

0 comments

Post a Comment