ANAK dengan kondisi stunting atau tinggi badan tidak memenuhi standar (pendek) biasanya disebabkan karena sang ibu mengalami kekurangan gizi dan zat besi saat hamil. Untuk itu, penting melakukan pemeriksaan secara teratur selama masa kehamilan.
Direktur Bina Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardi, MA, mengatakan bahwa ibu hamil bisa memeriksakan diri, baik melalui bidan ataupun dokter. Dengan demikian, ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting bisa terdeteksi lebih dini. Deteksi tersebut juga bertujuan
memberi penanganan lebih lanjut, seperti pemberian suplemen dan obat. (Baca: Kerajaan Belanda Bantu Masalah Kurang Gizi di Indonesia)
"Saat hamil itu, wanita butuh perawatan kehamilan, jadi kunjungi bidan untuk mengecek kondisi kesehatan Anda bayi Anda," katanya pada konferensi pers “Program Peningkatan Gizi Ibu, Bayi dan Anak, Dalam Rangka Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Jawa Timur” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (14/7/2014). (Baca: Menu Terbaik jika Ibu Hamil Berpuasa)
Pemeriksaan tersebut, imbuh Doddy, karena hamil menjadi fase penentu untuk kesehatan ibu dan bayi. Kondisi kesehatan ibu yang memburuk juga akan berpengaruh pada anak.
"Yang harus diketahui, hamil itu masa kritis untuk ibu dan anak. Sehinga saat ibu kesulitan makan, maka akan berpengaruh pada anaknya. Dan jika kondisi fisik ibu yang tidak memungkinkan, itu akhirnya akan membuat anak lahir dengan kondis stunting," tutupnya.
(fik)
Direktur Bina Gizi dari Kementerian Kesehatan RI, Ir. Doddy Izwardi, MA, mengatakan bahwa ibu hamil bisa memeriksakan diri, baik melalui bidan ataupun dokter. Dengan demikian, ibu hamil yang berisiko melahirkan anak stunting bisa terdeteksi lebih dini. Deteksi tersebut juga bertujuan
memberi penanganan lebih lanjut, seperti pemberian suplemen dan obat. (Baca: Kerajaan Belanda Bantu Masalah Kurang Gizi di Indonesia)
"Saat hamil itu, wanita butuh perawatan kehamilan, jadi kunjungi bidan untuk mengecek kondisi kesehatan Anda bayi Anda," katanya pada konferensi pers “Program Peningkatan Gizi Ibu, Bayi dan Anak, Dalam Rangka Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Jawa Timur” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (14/7/2014). (Baca: Menu Terbaik jika Ibu Hamil Berpuasa)
Pemeriksaan tersebut, imbuh Doddy, karena hamil menjadi fase penentu untuk kesehatan ibu dan bayi. Kondisi kesehatan ibu yang memburuk juga akan berpengaruh pada anak.
"Yang harus diketahui, hamil itu masa kritis untuk ibu dan anak. Sehinga saat ibu kesulitan makan, maka akan berpengaruh pada anaknya. Dan jika kondisi fisik ibu yang tidak memungkinkan, itu akhirnya akan membuat anak lahir dengan kondis stunting," tutupnya.
(fik)
0 comments
Post a Comment